Artikel ini akan memberikan pengetahuan dasar tentang apa itu domain secara singkat, padat dan jelas. Cara termudah untuk memahami apa itu domain adalah dengan menganalogikannya dengan rumah dan alamat rumah.

Mari kita asumsikan bahwa anda ingin memiliki sebuah website yang bisa dikunjungi orang. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sampai akhirnya anda memiliki sebuah website yang siap dikunjungi. Salah satu yang hal yang terpenting adalah nama domain.

Jika website atau situs web adalah “rumah”, maka domain atau nama domain/alamat domain adalah “alamat rumah”. Setiap ada orang yang ingin berkunjung ke rumah kita, pasti kita beritahu alamat lengkapnya kan? Hal yang sama juga berlaku di situs web, dimana nama tertentu akan mengacu ke “rumah” tertentu.

Namun sedikit berbeda dengan alamat rumah, nama domain menjadi sangat penting. Ada beberapa hal yang membedakan alamat domain dan alamat rumah.

Alamat domain bisa disesuaikan dengan keinginan kita.

Alamat rumah harus mengikuti kaidah dan aturan. Misalnya kalau rumah kita berada di jalan mangga, tentunya kita harus menggunakan nama jalan mangga dengan nomor yang mengacu ke rumah kita. Tidak mungkin kita mengganti alamat rumah sesuai dengan keinginan kita kan? Namun, nama domain bisa kita pilih sesuai yang kita inginkan. Walaupun belum tentu tersedia karena sudah dimiliki oleh orang lain, tidak ada spesifik aturan yang melarang kita menyesuaikan nama domain sesuai keinginan kita. Namun tentunya ada beberapa pertimbangan memilih nama domain yang tepat.

Domain harus dibeli.

Berbeda dengan rumah yang alamatnya tidak perlu dibeli melainkan sudah diberikan karena kita membeli sebuah rumah di lokasi tertentu, alamat domain harus kita daftarkan dan kita beli. Cara membelinya adalah dengan mendaftarkan ke sebuah perusahaan penyedia pendaftaran domain. Bagaimana cara membeli domain akan kita bahas di bagian lain.

Dengan analogi ini mari kita contohkan misalnya situs Google memiliki nama domain https://www.google.com. Format alamat domain ini (dengan http:// dan .com – yang akan kita bahas di artikel terpisah) sering diistilahkan dengan nama URL, yang merupakan kependekan dari Uniform Resource Locator. Jika kita ingin berkunjung ke website Google tentu kita akan menuliskan alamat URL ini ke browser. Itulah nama domain atau alamat domain. Apa yang terjadi jika kita keliru mengetik alamat domain Google menjadi https://www.koogle.com? Ya, bisa dipastikan kita “salah alamat” dan tidak akan mengunjungi website Google, melainkan website lain.

Menggunakan analogi “rumah” untuk memahami istilah-istilah dasar dalam dunia digital/website adalah cara yang paling mudah. Sebagai panduan awal untuk artikel lain, mari kita simak analogi ini:

  • Website = “Rumah”
  • Domain = “Alamat Rumah”
  • Hosting = “Tanah”

Daftar Isi:

  1. Apa itu Domain?
  2. Beberapa tipe Domain
  3. Ekstensi Domain
  4. Bagaimana cara kerja Domain?
  5. Cara memilih nama domain yang tepat
  6. Cara mendaftar atau membeli Domain